Skip to main content
Penulis : Mustofa C.R | Editor : Mustofa Cahya R | Publish :

Museum Purbakala Sangiran situs warisan dunia Museum Purbakala Sangiran terletak di Kabupaten Sragen Jawa Tengah, tepatnya di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe. Museum ini merupakan salah s… Begini Ulasannya

13ribu+ Koleksi Fosil Manusia Purba Museum Purbakala Sangiran

Museum Purbakala Sangiran situs warisan dunia







Museum Purbakala Sangiran terletak di Kabupaten Sragen Jawa Tengah, tepatnya di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe. Museum ini merupakan salah satu museum yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Tema dari Museum ini yaitu menjelaskan kehidupan manusia di masa lampau.



Museum Purbakala Sangiran ini merupakan museum yang begitu luas, dengan memanjang sekitar 56 km persegi yang melewati 3 kecamatan di Sragen menggabung ilmu Antropologi, Biologi, PaleoantropologiGeologi dan Pariwisata. Lingkungan sekitar manusia purba termasuk flora dan fauna pun juga ikut disajikan di Museum ini.





Peran penting Museum Purbakala terbaik Indonesia ini adalah sebagai tempat untuk memahami perkembangan manusia, flora dan fauna dimasa itu secara nyata. Dahulu Museum Purbakala Sangiran ini hanya memiliki luas 1 km persegi saja, namun semakin banyaknya antusias serta dukungan pemerintah, museum tersebut diperluas sampai "Bangunan seluas 16.675 m2 dengan ruangan museum seluas 750 m2".



Sejarah Singkat Museum Purbakala Saringan




Tahun 1883 oleh P.E.C schemulling merupakan explorasi pertama, kemudian dilanjutkan oleh Eugene Dubois meskipun antusias belum begitu terasa. Penelitian baru mulai sangat antusiap dan lebih intens oleh Gustav Heinrich Ralph Von Koenigswald pada 1934. Penelitian tersebut dilakukan karena pada kawasan Kabupaten Sangiran telah banyak ditemukan fosil manusia purba oleh masyarakat sekitar. Fosil yang ditemukan misalnya adalah Pithecantropus erectusMeganthropus palaeojavanicus dan berbagai fosil binatang. Pada tahun 1977 Pemerintah Indonesia menetapkan kawasan sekitar Sangiran seluas 56 km2 sebagai daerah cagar budaya. Kemudian pada tahun 1988 didirikan museum sederhana di lokasi kawasan sangiran. Pada tahun 1996 Situs Sangiran ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. tempat ini sampai sekarang slalu di kunjungi pengunjung.

Baca Juga : Top Wisata Kota Solo Surakarta

Museum Sangiran ini mengoleksi hampir kurang lebih 13.000 buah fosil. Penemuan fosil tersebut merupakan yang terbanyak di kawasan Asia dan Museum Sangiran ini merupakan jujukan bagi peneliti dunia untuk mempelajati kehidupan manusia dimasa lampau. Bahkan tidak hanya peneliti dari seluruh penjuru dunia yang datang kesini, murid sekolah-sekolah pun menjadikan museum sangiran sebagai jujukan untuk belajar biologi, arkeologi dan geologi.


Didalam museum Sangiran ini terdapat berbagai ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Ruangan tersebut adalah Ruang Pamer  yang berisikan sejarah letusan lahar gunung berapi yang usianya hampir 2 juta tahun lalu. Spot ini merupakan tempat favorit bagi para pengunjung untuk mengabadikan momennya ketika berkunjung ke Museum Sangiran.




Fasilitas Umum Museum Purbakala Sangiran


Tenang saja untuk masalah tiket masuk, wisata budaya dan edukasi Museum Purbakala Sangiran ini cuma dihargai Rp. 5.000, tentunya dengan kualitas dunia serta banyaknya ilmu dari museum ini terbilang cukup murah dan untuk wisatawan asing tergantung fluktuasi dollar, mungkin sekarang menjadi Rp. 15.000. Untuk fasiltas terbilang masih mencukupi, karena dilengkapi dengan Mushola, tempat belanja serta area parkir yang luas.

TOPWISATA.INFO
Advertising