Skip to main content
Penulis : Mustofa C.R | Editor : Mustofa Cahya R | Publish :

Agrowisata Jollong Liburan Akhir pekan menjadi momen yang menyenangkan jika kita melakukan aktifitas wisata, salah satu wisata alternatif di Kabupaten Pati adalah Agrowisata Jollong. Agrowis… Begini Ulasannya

Agrowisata Jollong Pati, Tempat Nyaman Liburan Keluarga

Agrowisata Jollong







Liburan Akhir pekan menjadi momen yang menyenangkan jika kita melakukan aktifitas wisata, salah satu wisata alternatif di Kabupaten Pati adalah Agrowisata Jollong.

Agrowisata Jollong ini sendiri menjadi ikon baru tujuan wisata bagi masyarakat di sekitar Pati, karena didalamnya terdapat berbagai wahana yang menghibur, mengedukasi dan merefresh pikiran.

Agrowisata Jollong ini terletak di Kabupaten Pati Desa Sitiluhur yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX. PTPN IX ini mengelola tempat wisata seluas 300 hektar dan berada di ketinggi 900 meter dari atas permukaan air laut.

Agrowisata Jollong ini dulunya adalah lahan perkebunan kopi peninggalan belanda, dan sampai saat ini dikelola dengan baik sehingga menawarkan sensasi berwisata yang asyik.

Agrowisata Jollong ini memiliki view pegunungan Muria yang sangat indah serta beberapa spot foto yang instagramable, sehingga sangat cocok untuk tempat berlibur kamu atau keluarga kamu.

Sebelum sobat topwisata memutuskan untuk pergi ke tempat wisata yang asyik ini, sebaiknya sobat membaca ulasan berikut sampai selesai.

Lokasi Agrowisata Jollong


Lokasi Agrowisata Jollong ini terletak di Sitiluhur, Gembong, Jollong, Sitiluhur, Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59162.

Tempat wisata ini terletak 20 kilometer dari pusat kota Pati atau membutuhkan waktu tempuh 30 menit dari pusat kota Pati ini. Sobat topwisata juga bisa membawa kendaraan roda dua, roda empat atau lebih.

Perjalanan menuju lokasi sedikit menanjak dan ada beberapa tikungan tajam, sehingga sobat topwisata yang belum menguasai kendaraan dengan benar sebaiknya membawa sopir yang berpengalaman.

Harga tiket masuk dan Jam buka Agrowisata Jollong


Harga tiket masuk ke lokasi wisata ini hanya Rp 5.000 per orang, dan harga tersebut tidak terpengaruh kondisi hari libur atau hari biasa.

Jam buka Agrowisata Jollong ini mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 dan buka setiap hari.

Tempat wisata ini sangat ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur atau hari minggu pada pukul 10.00 sampai dengan pukul 15.00, dan biasanya para pengunjung menghabiskan waktu ditempat wisata ini 2 jam lebih.

Fasilitas Agrowisata Jollong


Fasilitas di tempat Agrowisata Jollong ini terbilang cukup memadai, karena dikelola secara profesioanl oleh perusahaan plat merah PT PN IX, sehingga fasilitas standar seperti Mushola, Kamar Mandi, area parkir, Gubuk Gazebo, Area Kuliner, Area Belanja Souvenir semuanya sudah tersedia disini dan tertata dengan baik.

Daya Tarik Agrowisata Jollong


Daya tarik agrowisata Jollong ini sendiri terletak pada lokasi serta package konsep tempat wisata yang ikonik.

Didalamnya wisatawan bisa merasakan sensasi bermain di alam bebas dengan hamparan kebun buah yang luas, kebun buah di Agrowisata Jollong ini dibagi menjadi beberapa bagian, pertama kebun kopi dengan luas 233 hektar, kedua kebun buah naga dengan luas 29 hektar, ketiga kebun jeruk dengan luas 44 hektar.




Pihak pengelola juga sudah menyiapkan beberapa paket tour Agrowisata Jollong ini agar tidak capek-capek jalan kaki mengitari kebun dengan luas 300 hektar ini. Paket wisata tersebut adalah moda transportasi keliling dengan kapasitas 11 orang dengan tarif Rp 150.000, nanti sobat akan dijemput dari titik kumpul sampai ke lokasi kebun jeruk.

Kemudian jika sobat topwisata ingin mengelili seluruh area perkebunan Agrowisata Jollong ini bisa mengeluarkan biaya Rp 250.000 untuk 11 orang. Sobat topwisata akan diajak berkeliling Kebun Kopi, Kebun Jeruk, Kebun Buah Naga (tambah biaya masuk lagi Rp 7.000) dan air terjun grejengan.

Sobat topwisata juga bisa membeli hasil buah langsung dari alam di lokasi pemberhentian minibus tadi, tentunya dengan harga yang relatif murah dan jauh dari harga pasar.

Bagi yang ingin menginap, tersedia tiga wisma dengan total 11 kamar. Wisma tersebut, dulunya merupakan tempat tinggal kepala perkebunan zaman Belanda.

Bangunannya kini ditata ulang sebagai penginapan dengan mempertahankan keasliannya yang kental dengan  arsitektur kolonial. Tarifnya Rp 850 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Bagaimana sobat topwisata, apakah kalian tertarik mengunjungi Agrowisata Jollong Pati ?


TOPWISATA.INFO - REFERENSI TEMPAT WISATA TERPERCAYA
Advertising